Pages

Senin, 19 November 2012

Perkembangan Teknologi dan pengaruhnya terhadap masyarakat

karena akhirnya akses komunikasi dan informasi yang lebih efektif bisa menyentuh kampung halaman kita. Bagaimana tidak senang, sekarang begitu mudahnya kita berkomunikasi dengan sanak saudara dan kawan-kawan di sana. Memang belum menyentuh semua daerah khususnya tempat-tempat yang terpencil, tapi setidaknya ada sedikit perkembangan. Sedikit!
Hal ini sedari dulu sudah menjadi harapan masyarakat Morowali dan pastinya harapan semua orang yang belum merasakan perkembangan teknologi, yang memang demi memenuhi kebutuhan manusia. Bahkan perkembangan terakhir, di Kolonodale sudah berdiri sebuah warnet. Sebuah perkembangan lagi yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dimanfaatkan sebaik – baiknya? Berarti selama ini ketersediaan sarana informasi belum dimanfaatkan sebaik-baiknya? Coba anda tengok di rumah-rumah penduduk di daerah kita (Morowali, penulis menyorot daerah Kecamatan Lembo), sekitar pukul 7 malam orang-orang akan terkonsentrasi pada ruang televisi. Ya, televisi. Untuk apa? Menonton sinetron, reality show, dan berbagai acara hiburan yang menurut saya tidak mempunyai unsur pendidikan sama sekali. Bukankah acara hiburan juga bermanfaat? Ya, bermaanfaat untuk sesaat saja bahkan dari tontonan tersebut banyak mempengaruhi keadaan terutama remaja dalam pergaulannya. Tempat, keadaan masyarakat dan pola hidup dalam tontonan ini sebagian besar mengambil setting di perkotaan. Jelas saja bakal tampil sebuah kemewahan. Itupun kalau terjadi di pedesaan hanya eksploitasi alamnya saja untuk sebuah background bertemakan percintaan remaja.
Jelas saja banyak mempengaruhi keadaan masyarakat kita yang tergolong masih pedesaan dan masih kuat adat istiadatnya. Seorang siswi jika roknya tidak berada di atas lutut bahkan dianggap tidak gaul, kuno dan sebagainya. Dapat pengaruh dari mana? Silahkan dijawab sendiri. Apa terkesan menghakimi? Intinya bukan itu. Tentu harapan kita semua bahwa daerah kita akan bisa dan terus berkembang keadaannya terutama manusianya itu sendiri. Berwawasan luas dan dan kaya akan ilmu pengetahuan kiranya dapat menjadi penyaring semua pengaruh – pengaruh yang datang dari luar.
Ada satu hal lagi yang menarik perhatian ketika terbukanya akses informasi dan komunikasi di daerah kita (khususnya daerah Kecamatan Lembo) justru hadir hampir bersamaan dengan masuknya perusahaan – perusahaan. Satu pertanyaan yang menggelitik, apakah akses komunikasi (signal telepon) murni hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kita? Apakah ada unsur kepentingan perusahaan di dalamnya? Perlu diingat bahwa Kabupaten Morowali adalah kabupaten terkaya di Sulawesi Tengah (sumber www.morokoa.com)
Sudah lama dijanjikan kepada masyarakat bahwa sebentar lagi akan dibangun tower pemancar signal telepon, tapi tak kunjung terealisasi. Kemudian terjawab hampir bersamaan dengan masuknya perusahaan-perusahaan tersebut.
Terlepas dari semuanya itu, kiranya dengan perkembangan yang ada, masyarakat akan lebih terpenuhi kebutuhannya. Apalagi hitungan waktu pemilihan calon legislatif semakin dekat, semoga hasilnya akan membawa sebuah perkembangan yang lebih dari sebelumnya. Semoga!.
Anda tertarik untuk membaca Rancangan Undang-undang tentang pembentukan Kabupaten Morowali Utara ?
Klik di sini

0 komentar:

Posting Komentar